Senin, 09 November 2009

Operasi Pergeseran Data Pada Register

I. Judul: Operasi pergeeran data pada register
II. Alat dan bahan
- Seperangkat komputer
III. Tujuan
- Dapat menggunakan pergeseran data pada register 1 bit pada suatu register
- Dapat membuat program dan simulasi pada port mikrokontroler at8952/51

IV. Dasar teori
Operasi pergeseran data pada register hanya dapat dilakukan pada register A sehingga untuk menampilkan di hardware dari mikkrokontroler AT8952/51 harus dapat memindahkan data dari register A ke suatu port.
Operasi ragister dibawah ini, adalah suatu contoh bagaimana pross terjadi pergeseran data pada register A. misalnya: register A= 1111 1110(2) maka setelah melakukan pergeseran data 1 bit ke kiri akan dihasilkan data pada register A =1111 1110(2).
sebelum digeser seperti gambar 1 dibawah ini

Gambar1. register A= 1111 110(2) sebelum digeser

Gambar 2. register A=1111 1101(2) sesudah digeser 1 bit kekiri
V. Percobaan
a. Latihan 1 membuat program pergeseran data 1 bit kekiri diport 0
Program
org 0h
mulai: mov p0,#11111110B
acall delay
mov A,P0
geser: RL A
acall delay
mov p0,A
cjne A,#7eh,geser
acall delay
mov p0,A
sjmp mulai
delay: mov r0,#00h
delay1: mov r1,#00h
delay2: mov r2,#00h
delay3: inc r2
cjne r2,#30h,delay3
inc r1
cjne r1,#30h,delay2
inc r0
cjne r0,#30h,delay1
ret
end
b. latihan 2 membuat program pergeseran data 1 bit kekanan diport 1 lalu port 1 (ffh) berhenti (stop)
program
org 0h
mulai: mov p1,#01111111B
acall delay
mov A,P1
geser: RR A
acall delay
mov p1,A
cjne A,#0FEh,geser
acall delay
stop: mov p1,#0ffh
sjmp stop
delay: mov r0,#00h
delay1: mov r1,#00h
delay2: mov r2,#00h
delay3: inc r2
cjne r2,#30h,delay3
inc r1
cjne r1,#30h,delay2
inc r0
cjne r0,#30h,delay1
ret
end
c. latihan 3 membuat program pergeseran data 1 bit kekanan diport 1 lalu pergeseran data 1 bit kekiri diport 1
program
org 0h
mulai: mov p1,#01111111B
acall delay
mov a,p1
geser: RR A
acall delay
mov p1,A
cjne A,#0FEh,geser
acall delay
geser1:RL A
acall delay
mov p1,b
cjne a,#0ffh,geser1
acall delay
sjmp geser

delay: mov r0,#00h
delay1: mov r1,#00h
delay2: mov r2,#00h
delay3: inc r2
cjne r2,#30h,delay3
inc r1
cjne r1,#30h,delay2
inc r0
cjne r0,#30h,delay1
ret

end
d. latihan 3 membuat program pergeseran data 1 bit kekanan diport 1 lalu pergeseran data 1 bit kekiri diport 2
program
org 0h
mulai: mov p1,#01111111B
acall delay
mov A,P1
geser: RR A
acall delay
mov p1,a
cjne A,#0FEh,geser
acall delay
mov p2,A
geser1:RL A
acall delay
mov p2,A
cjne A,#7fh,geser1
acall delay
mov p2,#0ffh
sjmp mulai

delay: mov r0,#00h
delay1: mov r1,#00h
delay2: mov r2,#00h
delay3: inc r2
cjne r2,#30h,delay3
inc r1
cjne r1,#30h,delay2
inc r0
cjne r0,#30h,delay1
ret
end





e. latihan 5 membuat program counter up di port 0
program

org 0h
mulai: mov p0,#00h
acall delay
mov a,p0
up: add a,#01h
mov p0,a
acall delay
sjmp up
acall delay
delay: mov r0,#00h
delay1: mov r1,#00h
delay2: mov r2,#00h
delay3: inc r2
cjne r2,#30h,delay3
inc r1
cjne r1,#30h,delay2
inc r0
cjne r0,#30h,delay1
ret
end

f. latihan 6 membuat program counter up di port 3 lalu counter down port 3 dan simulasikan
program
org 0h
mulai: mov p3,#00h
acall delay
mov a,p3
up: add a,#01h
mov p3,a
acall delay
sjmp up
acall delay
mov p3,a
down: subb a,#01h
mov p3,a
mov a,#01h
acall delay
sjmp down
acall delay
sjmp mulai
delay: mov r0,#00h
delay1: mov r1,#00h
delay2: mov r2,#00h
delay3: inc r2
cjne r2,#20h,delay3
inc r1
cjne r1,#20h,delay2
inc r0
cjne r0,#25h,delay1
ret








Simulasi program a

Simulasi program b




Simulasi program c


Simulasi program d




Simulasi e

Simulasi program f






Tugas 1
Buat program counter up pada port 2 lalu down port 1 dan simulasikan
Program

org 0h
mulai: mov p2,#00h
acall delay
mov a,p2
up: add a,#01h
mov p2,a
acall delay
sjmp up
acall delay
mov p1,a
down: subb a,#01h
mov p1,a
mov a,#01h
acall delay
sjmp down
acall delay
sjmp mulai
delay: mov r0,#00h
delay1: mov r1,#00h
delay2: mov r2,#00h
delay3: inc r2

cjne r2,#20h,delay3
inc r1
cjne r1,#20h,delay2
inc r0
cjne r0,#25h,delay1
ret
end

Minggu, 08 November 2009






Penguat non- inverting


A.TUJUAN
1. Dapat mempelajari dan menggambarkan bentuk sinyal yang dihasilkan oleh penguat non-inverting
2. Dapat memahamo fungsi dari ic op-amp 741
3. Mengetahui cara kerja penguat non- inverting

B.PENDAHULUAN
Pada percobaan ini akan di pelajari fungsi dari penguat non- inverting yaitu rangkaian yang dapat memperkuat sinyal input di mana sinyal outputnya tidak terbalik dengan sinyal output nya. Dalam rangkaian ini input sinyal yang masuk ke terminal positif IC OP AMP sedangkan terminal negatif dari IC dihubungkan dengan ground. Dan juga mempelajari bagaiman sinyal ouputnya dari rangkaian tersebut. Sinyal output yang dihasilkan oleh penguat non- inverting adalah bebrbanding lurus dengan sinyal inputnya atau dengan kata lain sinyal output sefasa dengan sinyal inputnya. Pada rangkaian ini akan dilakukan variasi R2 (nilai nya), agar dapat mengetahui pengaruh dari nilai resistansi terhadap sinyal output.



Gambar 1.1
Skema penguat non- inverting

Dari rangkaian diatas dapat kita cari besarnya arus rangkaian :
I =V in Vout = Vin . [Rr + 1 ]
R R

VRf = I .Rf

= Vin . [ Rf + 1 ] Av = V out
R Vin
C. ALAT – ALAT YANG DIPERLUKAN
1. multimeter metrowatt 1 buah
2. osiloskop 1 buah
3. pascal 1 buah
4. function generator 1 buah
5. resistor
- 1 kΩ 2 buah
- 1mΩ 1 buah
- 2,2 kΩ 1 buah
- 4,7 kΩ 1 buah
- 3,3 kΩ 1 buah

6. kabel penghubung secukupnya
7. jumper 1 set
8. protoboard 1 buah


D. GAMBAR RANGKAIAN




Gambar 1.2 ( penguat Non- Inverting)
E. LANGKAH PERCOBAAN
1. buat rangkaian percobaan seperti gambar 1.2
2. vcc = 15 v, vce = -15 v
3. R1= 1mΩ , R2 = 1 kΩ dan R3 = 1 kΩ
4. inpur sinyal DC = 1 V, catat pada table sinyal DC tengangan input dengan osiloskop.
5. ganti R2 dengan 2k2Ω, 4 k7Ω dan 3k3Ω dan ulangi langkah 4
6. ganti input sinyal DC dengan input sinyal AC sinus, Frekuensi 1 KHz , Vin= 1Vpp, ulangi langkah 3, catat pada tabel tegangan AC, ukur Vo dengan Osiloskop dan gambar pada kertas grafik
7. ganti harga resistor dengan 2k2Ω,4k7Ω dan 3k3Ω, ulangi langkah 6


F. KESELAMATAN KERJA
1.sebelum melakukan percobaan , periksalah semua alat yang digunakan dan pastikan semua alat dalam keadaan baik dan benar.
2.sebelum memasukkan tegangan input kedalam rangkaian, ukurlah terlebih dahulu tegangan input tersebut dengan menggunakan multimeter atau osiloskop.
3. swebelum menggunakan osiloskop sebaiknya dilakukan kalibrasi terlebih dahulu agar pada saat pengukuran tidak terjadi kesalahan dan kerusakan pada alat tersebut.
4.pergunaan semua alat- alat yang ada pada lab dengan sebaik - baiknya dan sesuai dengan fungsinya.
5.setelah melakukan percobaan, matikan semua alat yang telah digunakan dan pastikan semua nya kembali seperti semula dan tetap dalam baik dan benar.

G. DATA PERCOBAAN

Tabel Sinyal DC
R1 R2 R3 multitester osiloskop AV
Vin Vout Vin vout multitester osiloskop
1M 1K 1K 1 2 1 1,8 2 1,8
1M 2K2 1K 1,2 3,15 1 3,1 2,625 3,1
1M 4K7 1K 1,2 5,8 1 5,5 4,83 5,5
1M 3K3 1K 1,2 4,4 1 4,1 3,66 4,1

Tabel Sinyal AC
R1 R2 R3 Vin Vout AV
1 M 1K 1K 1Vpp 2 V 2 V
1M 2K2 1K 1Vpp 3,2 V 3,2V
1M 4K7 1K 1Vpp 3,7 V 3,7V
1M 3K3 1K 1Vpp 4,3 V 4,3V













Grafik diagram


Grafik sinyal DC

Percobaan 1


Vin = 1 v
Vout = 1,8 v

Percobaan 2



Vin = 1
Vout = 3,1

Percobaan 3


Vin =1v
Vout = 5,5 v
Percobaan 4

Vin = 1v
Vout=4,1v




Grafik percobaan 2, sinyal AC

Gambar 1. percobaan 2.a



Gambar 2. percobaan 2.b


Gambar 3.percobaan 2.c


Gambar 4. percobaan 2.d
Perhitungan

Sinyal DC
A. R1=1M, R2 =1 ,R3=1K

Vout = Vin.[R2 + 1 ] * AV = vout
R3 vin

= 1. [ 100 + 1 ] = 1,8/1
100 = 1,8 v

= 1.2
= 2 V

B. R1=1M ,R2=2K2, R3= 1K

Vout = Vin.[R2 + 1 ] * AV = vout
R3 vin
= 1.[ 2200 + 1] = 3,1/1
1000 = 3,1 V
= 1 . 3,2
= 3,2v


C.R1= 1M, R2=4K7 ,R3 =1K

Vout = Vin.[R2 + 1 ] * AV = vout
R3 vin
= 1.[ 4700 + 1] = 5,5 / 1
1000 = 5,5
= 1 . 5,7
= 5,7 V

D R1= 1M, R2=3k3 ,R3 =1K


Vour = vin. [ +1]
= 1 [ + 1]
=4,3 v


AV =
=
=4,3 V


Perhitungan percobaan 2, sinyal ac

Perhitungan 2.A
Prop = X 10
v/div = 0,1 x 10
= 1 volt
T/DIV = 0,5 ms
T = banyak kotak X T/DIV
= 2 x 0,5
= 1ms
Vout = Vin [ + 1]
= 1 [ + 1]
= 2 V
F =
= -3
=103HZ
=1KHZ
Av =
=
Perhitungan 2.B
Prop = X 10
v/div = 0,1 x 10
= 1 volt
T/DIV = 0,5 ms
T = banyak kotak X T/DIV
= 2 x 0,5
= 1ms
Vout = Vin [ + 1]
=
= 3,2 V
F =
= -3
=103HZ
=1KHZ
Av =
=










Perhitungan 2.C
Prop = X 10
v/div = 0,1 x 10
= 1 volt
T/DIV = 0,5 ms
T = banyak kotak X T/DIV
= 2 x 0,5
= 1ms
Vout = Vin [ + 1]
= 1 [ + 1]
= 4,1V
F =
= -3
=103HZ
=1KHZ

AV=
=

Perhitungan 2.C
Prop = X 10
v/div = 0,1 x 10
= 1 volt
T/DIV = 0,5 ms
T = banyak kotak X T/DIV
= 2 x 0,5
= 1ms
Vout = Vin [ + 1]
= 1 [ + 1]
= 5,7V
F =
= -3
=103HZ
=1KHZ

AV=
=









ANALISA
Operational amplifier atau disingkat op amp merupakan salah satu komponen yang popular digunakan dalam berbagai aplikasi rangkaian elektronika.Aplikasi op amp yang paling sering dipakai antara lain rangkaian inverter, non-inverter,intergrator dan diferensiator. Op amp pada dasarnya adalah penguat.
Pada percobaan ini akan di pelajari fungsi dari penguat non- inverting yaitu rangkaian yang dapat memperkuat sinyal input di mana membalikkan sinyal output bahkan ketika mereka menambah sinyal input bersama-sama. Dalam rangkaian ini input sinyal yang masuk ke terminal positif IC OP AMP sedangkan terminal negatif dari IC dihubungkan dengan ground. Dan juga mempelajari bagaiman sinyal ouputnya dari rangkaian tersebut. Sinyal output yang dihasilkan oleh penguat non- inverting adalah berbanding lurus dengan sinyal inputnya atau dengan kata lain sinyal output sefasa dengan sinyal inputnya. Pada rangkaian ini akan dilakukan variasi R2 (nilai nya), agar dapat mengetahui pengaruh dari nilai resistansi terhadap sinyal output.

Kesimpulan
Penguat non invertingd alam konfigurasi ini umpan balik yang digunakan untuk mengatur penguatan tetap di berikan pada masukan membalik, tapi Vin di berikan pada masukan non inverting sehingga tegangan keluaran akan selalu sefasa dengan tegangan masukannya.
KOMBINASI GERBANG AND, OR DAN NOT
A. Tujuan
 Memahami penyusunan gabungan dari gerbang-gerbang logika AND, OR dan NOT.
 Secara teoritis dapat menyederhanakan kombinasi gerbang logika dan membuat serta mengoperasikan rangkaian kombinasi tersederhana tersebut dengan IC yang bersesuaian atau IC NAND universal.
 Dapat mengisi tabel kebenaran dari rangkaian kombinasi gerbang logika.
 Dapat menggambarkan gerbang-gerbang hasil penyederhanaan dan persamaan ekspresi Booleannya.

B. Pendahuluan
Penguasaan akan teorema Boolean yang terdiri dari 17 rumusan dari persamaan gerbang logika AND, OR dan NOT yang dibentuk oleh gerbang NAND universal akan sangat membantu dalam penyederhanaan suatu kombinasi rangkaian gerbang logika.
Analisa tabel kebenaran dengan memasukkan data input dan membuktikan kebenaran dari kombinasi rangkaian logika tersederhana.
Teorema Boolean
Delapan teori suatu variabel :

1. X . 0 = 0
2. X . 1 = X
3. X. = 0
4. X . X = X
5. X + 0 = X
6. X + 1 = 1
7. X + = 1
8. X + X = X


Tujuh teori banyak variabel :
9. X + Y = Y + X
10. X . Y = Y . X
11. X +(Y + Z) = (X + Y) + Z
12. X . (Y . Z) = (X . Y) . Z
13. X . (Y + Z) = XY +XZ
14. X +XY = X
15. + = X + Y
Dua teori D’Morgan
16. = .
17. = +
C. Peralatan dan Komponen
 DC Power Supplay 1 buah
 Switch toggle 4 buah
 IC SN 7400 2 buah
 Resistor 100 ohm 1 buah
 Wire jumper Kit 1 kotak
 Mini proto board 1 buah
 Penjepit buaya 4 buah
 Kabel-kabel penghubung






D. LANGKAH PERCOBAAN
PERCOBAAN 1
1. Nyatakan ekspresi Boolean rangkaian kombinasi pada gambar P3.1 di bawah ini.

Gambar P3.1 Rangkaian Kombinasi gerbang NAND, OR dan NOT

2. Isi tabel kebenaran dan di lengkapi kombinasi inputnya
3. Sederhanakan gambar P3.1 hanya dengan menggunakan gerbang NAND, lalu gambarkan gerbang-gerbang tersederhananya.
4. Nyatakan ekspresi Booleannya.
5. Buatlah tabel kebenaran dari rangkaian tersederhana seperti langkah 2 sebangai tabel 2.
6. Bandingkan tabel pada langkah 2 dan langkah 5, apa kesimpulan saudara ?





Percobaan 2
a) Lakukan seperti percobaan 1 untuk rangkaian percobaan kombinasi gerbang gambar P3.2 di bawah ini.

Gambar P3.2 Rangkaian percobaan kombinsai gerbang-gerbang
NAND, NOT, AND dan NOR
b) Buatlah rangkaian seperti hasil yang saudara dapat pada langkah 3 pada percobaan 3
c) Sebagai indicator output hubungkan output gerbang akhir dengan LED.
d) Lakukan percobaan dengan variasi input seperti tabel T3.2 pada data percobaan.
e) Dari kedua percobaan di atas buatlah analisa dan kesimpulan saudara.









E.DATA PERCOBAAN
Data percobaan 1
1. Rangkaian percobaan

Gambar P3.1 Rangkaian Kombinasi gerbang NAND, OR dan NOT
Gambar P3.1a. gambar sederhana P3.1 dengan menggunakan gerbang NAND

2. Ekspresi boolean gambar P3.1 dan P3.1a
Q=
3. Tabel kebenaran
• Tabel kebenaran gambar p3.1

Tabel T3.1.a tabel kebenaran rangkaian percobaan p3.1



• Tabel kebenaran gambar p3.1a

Tabel T3.1.b tabel kebenaran rangkaian percobaan p3.1a

Data percobaan 2
1. Rangkaian percobaan 2

Gambar P3.2 Rangkaian percobaan kombinsai gerbang-gerbang NAND, NOT, AND dan NOR

Gambar P3.2a. gambar sederhana P3.2 dengan menggunakan gerbang NAND




2. Ekspresi boolean gambar P3.2 dan P3.2a
Q =
3. Tabel kebenaran
• Tabel kebenaran gambar p3.2
D C B A Q
0 1 0 0 1
0 1 0 1 1
1 0 0 0 1
1 0 1 0 1
1 0 0 1 1
1 1 0 0 1

Tabel t3.2.a tabel kebenaran rangkaian percobaan p3.2

• Tabel kebenaran gambar P3.2a
D C B A Q
0 1 0 0 1
0 1 0 1 1
1 0 0 0 1
1 0 1 0 1
1 0 0 1 1
1 1 0 0 1

Tabel t3.2.b tabel kebenaran rangkaian percobaan p3.2a

F. ANALISA
Pada dasarnya yang dimaksud dengan Gerbang Pembangun Universal adalah gerbang NAND yang artinya hanya dengan menggunakan jenis gerbang NAND dapat menggantikan fungsi dari 3 gerbang dasar yang lain (AND, OR, NOT).
Sedangkan gerbang kombinasi adalah pengkombinasian dari gerbang - gerbang dasar. Penggunaan gerbang kombinasi tidak mengoptimalkan penggunaan IC, dengan kata lain menggunakan gerbang kombinasi tidak hemat penggunaan IC, karena pada saat praktek kita menggunakan lebih dari satu IC..Keuntungan penggunaan gerbang pembangun universal NAND dalam sebuah rangkaian digital adalah dapat mengoptimalkan pemakaian seluruh gerbang yang terdapat dalam sebuah IC dan cukup dengan satu IC saja.
Logika NAND merupakan gabungan kombinasi dari gerbang AND dan gerbang NOT, maka keluaran dari gerbang NAND merupakan komplemen dari keluaran gerbang AND yang mempunyai dua atau lebih sinyal input, serta satu buah sinyal keluaran. Gerbang NAND bernilai satu, apabila salah satu atau lebih dari sinyal input bernilai 0 maka output akan bernilai 1.
Gerbang NAND merupakan gerbang pembangun universal karena dapat digunakan untuk membangun gerbang-gerbang dasar yang lain. Seperti pada percobaan 1, pada rangkaian P3.1 (gambar pertama) menggunakan gerbang AND,NOT dan OR, namun pada percobaan P3.1a (gambar setelah disederhanakan) penggunaan gerbang AND,NOT dan OR mengalami penyerderhanaan dengan menggunakan persamaan boolean ,maka gerbang – gerbang tersebut dapat disederhanakan menjadi gerbang universal NAND. Jadi hanya gerbang NAND saja yang digunakan ,dengan begitu kita hanya menggunakan satu IC saja. Namun walaupun kita melakukan penyederhanaan rangkaian P3.1(gambar sebelum disederhanakan / AND,NOT,dan OR) dan hasil penyederhanaan rangkaian P3.1a(gambar setelah disederhanakan / NAND universal) hasil output kedua rangkaian ini tetap sama, hal tersebut dapat dibuktikan dengan hasil praktik dari kedua rangkaian tersebut dan tabel kebenaran T3.1a( tabel dengan gerbang AND,NOT,dan OR) dan T3.1b(tabel dengan gerbang NAND universal) output yang didapat benilai sama dengan menggunakan penyerderhanaan rangkaian P3.1( gerbang AND,NOT dan OR) yang menghasilkan gerbang NAND universal (p3.1a).
Percobaan 2,rangkaian p3.2 menggunakan gerbang NAND,NOT,AND dan NOR. Tetapi rangkaian P3.2 disederhanakan dengan pesamaan boolean, maka gerbang – gerbang tersebut menjadi gerbang NAND universal. Jadi percobaan ini hanya menggunakan satu IC saja, dimana walaupun rangkaian P3.2 (NAND,NOT,AND) telah disederhanakan menjadi NAND universal (P3.2a) hasil output yang didapat benilai sama. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan hasil praktik dari kedua rangkaian tersebut dan tabel kebenaran T3.2( tabel dengan gerbang NAND,NOT,AND) dan tabel kebenaran T3.2a (tabel denga gerbang NAND), dimana output yang diperoleh sama dari dua buah rangkaian yang berbeda. Maka dengan menggunakan gerbang NAND saja kita dapat melakukan penghematan penggunaan komponen - komponen terutama IC.










G.KESIMPULAN
Dari percobaan ini maka dapat kita simpulkan bahwa gerbang kombinasi dapat kita sederhanakan menggunakan aljabar boolean dan menghasilkan gerbang NAND universal. Gerbang NAND universal yaitu gerbang pembangun universal yang merupakan bagian dari gerbang dasar logika dimana berisi gerbang AND, gerbang OR, gerbang NOT, gerbang NAND. Namun walau menggunakan gerbang NAND universal, hasil output yang didapat sama, seperti telihat pada percobaan 1 dan percobaan 2.
Dengan menggunakan gerbang pembangun universal NAND dalam sebuah rangkaian digital adalah dapat mengoptimalkan pemakaian seluruh gerbang yang terdapat dalam sebuah IC

lab digital 2

I.JUDUL : GERBANG NAND UNIVERSAL
II.TUJUAN:
• Membuat dan mengoperasikan gerbang NAND dengan menggunakan IC SN 7400.
• Mengecek fungsi gerbang NAND
• Membuat gebang NOT,AND. dan OR dari gerbang NAND

III. DASAR TEORI
IC 4700 mempunyai empat buah gerbang NAND dengan dua input, catu tegangannya adalah 5 volt. Gambar di bawah ini menunjukan kaki IC SN 7400 yang dilihat dari atas untuk input – input dan outputnya, dari gerbang NAND.

Gambar P2.1 Diagram Pin SN 4700

Jika logika 1 (tinggi) harus di berikan pada input gerbang, maka input di hubungkan ke + 5 v. maksimum tegangan yang diberikan pada input +5,5 v dan tidak boleh dilampaui.
Input switch yang digunakan untuk meyatakan tingkat logika
ON = level tinggi ( high level)
OFF= level rendah( low level)
Dengan memahami prosedur kunversi gerbang logika dan menghadirkan ekivalen gerbang logika diubah untuk membentuk fungsi gerbang lain.

IV ALAT DAN BAHAN
• DC power supply 1 buah
• Switch 1 buah
• IC SN 7400 1 buah
• Resistor 1 ohm 1 buah
• LED 1 buah
• Jumper 1 kotak
• Mini protoboart 1 buah
• Penjepit buaya 4 buah
• Kabel penghubung secukupnya


V.GAMBAR RANGKAIAN
Percobaan 1

Gambar 1. skema rangkaian percobaan gerbang NAND


Percobaan 2


Gambar 3.skema rangkaian percobaan gerbang NOT
yang dibentuk dari gerbang NAND

Percobaan 3

Gambar 3. skema rangkaian gerbang NOT yang dibentuk dari gerbang NAND





Percobaan 4


Gambar 4.skema rangkain gerbang AND yang dibentuk dari gerbang NAND
Percobaan 5

Gambar 5. skema rangkaian gerbang OR yang dibentuk dari gerbang NAND

VI.LANGKAH PERCOBAAN
Langkah percobaan 1
a. Buatlah rangkaian percobaan seperti gambar p2.2
b. Dengan menggunakan switch s1 dan s2, buatlah semua kemungkinan kombinasi input tegangan ua dan ub untuk mendapatkan kombinasi input yang di tampilkan oleh led
c. Lalu tulis pada tabel kebenarannya
d. Buat ekspresi boolean persamaan gerbang dan simbolnya
Langkah percobaan 2
a. Susunlah rangkaian percobaan gerbang not yang dibentuk dari gerbang nand seperti gambar p2.3
b. Dengan switch s buatlah semua kemungkinan kombinasi input tegangan untuk pendapat hasil tegangan output yang ditampilkan oleh led
c. Buat tabel kebenarannya
d. Buat ekspresi persamaan dan simbolnya
Langkah pecobaan 3
a. Susunlah rangkaian percobaan gerbang and yang dibentuk dari gerbang nand seperti gambar p2.5
b. Lakukan seperti percobaan 2
Langkah percobaan 4
a. Bentuk rangkaian percobaan gerbang or yang dibentuk dari gerbang nand seperti gambar p2.6
b. Lakukan seperti langkah percobaan 2
c. Buatlah analisa dan kesimpulan dari percobaan 1,2,3

VII.Data percobaan
Percobaan 1
UA UB UQ
L L H
L H H
H L H
H H L

UA UB UQ
0 0 1
0 1 1
1 0 1
1 1 0

Percobaan 2
UA UQ
L H
H L

A Q
0 1
1 1


Percobaan 3
UA UB UQ
L L L
L H L
H L L
H H H

UA UB UQ
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1


Percobaan 4
UA UB UQ
L L L
L H H
H L H
H H H

UA UB UQ
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1


VII.Ekspresi logika dan Gambar Gerbang Logika
Percobaan 1
Q = +
Gambar Gerbang Logika






Percobaan 2
Q=
Gambar Gerbang Logika

Percobaan 3
Q= AB + A + B
Gambar Gerbang Logika


Pecobaan 4
Q= A + B

Gambar Gerbang Logika


VII. JAWABAN PERTANYAAN
1. jelaskan yang diketahui tentang gerbang universal?
Jawab:
Gerbang NAND universal yaitu gerbang pembangun universal itu bagian dari gerbang dasar logika dimana berisi gerbang AND, gerbang OR, gerbang NOT, gerbang NAND, gerbang NOR, gerbang EX-OR dan gerbang EX-NOR.Maksudnya gerbang pembangun universal adalah gerbang NAND dimana gerbang tersebut dapat digunakan untuk membangun gerbang-gerbang dasar yang lain.
2. gambarkan fungsi – fungsi gerbang logika yang dibentuk oleh gerbang NAND universal ?
jawab:
1. Gerbang AND menggunakan gerbang NAND
Dengan menggunakan gerabang NAND ( IC 7400 ) kita bisa membuat rangkaian dengan menghasilkan keluaran seperti gerbang AND.

Diagram rangkaian percobaan gerbang AND :

2. Gerbang OR menggunakan gerbang NAND
Diagram Rangkaian percobaan Gerbang OR:

XI. ANALISA
Pada dasarnya yang dimaksud dengan Gerbang Pembangun Universal adalah gerbang NOR dan gerbang NAND yang artinya hanya dengan menggunakan jenis gerbang NAND saja atau NOR saja dapat menggantikan fungsi dari 3 gerbang dasar yang lain (AND, OR, NOT).
Keuntungan penggunaan gerbang pembangun universal ini adalah pemakaian NAND saja atau NOR saja dalam sebuah rangkaian digital adalah dapat mengoptimalkan pemakaian seluruh gerbang yang terdapat dalam sebuah IC
Logika NAND merupakan gabungan kombinasi dari gerbang AND dan gerbang NOT, maka keluaran dari gerbang NAND merupakan komplemen dari keluaran gerbang AND yang mempunyai dua atau lebih sinyal input, serta satu buah sinyal keluaran. Gerbang NAND bernilai satu, apabila satu atau lebih dari sinyal input bernilai 0 dan akan bernilai nol, bila semua sinyal inputnya bernilai 1 (high). Gerbang NAND disebut sebagai gerbang pembangun universal karena dapat digunakan untuk membangun gerbang-gerbang dasar yang lain. Gerbang pembangun universal menggunakan gerbang NAND untuk membangun gerbang-gerbang dasar yang lain.
• Pada percobaan 1. gerbang NAND atau bisa dikatang Not AND yang artinya gerbang ini adalah gabungan antara gerbang NOT dan gerbang AND.Tampak pada tabel kebenaran, hasilnya berkebalikan dengan hasil dari gerbang AND, yaitu apabila di gerbang AND jika UA=0(low) dan UB=0(low) maka UQ adalah 1(high), namun digerbang NAND jika UA=0(low) dan UB=0(low) maka UQ adalah 0 (low).
• Pada percobaan 2. dapat kita lihat bahwa gerbang NOT atau bisa dikatakan gerbang pembalik yaitu gerbang yang mempunyai 1 inputan dan 1 output.Dan dari tabel kebenarannya, terbukti bahwa jika UA=0 (low) maka UQ=1(high) dan bila UA=1 (high) maka UQ=0(low), yang artinya hasil dari output adalah kebalikan dari inputan.
• Pada percobaan 3. jika salah satu inputnya bernilai nol (low) maka outputnya bernilai nol ( low )
• Pada percobaan 4. Keluaran gerbang OR akan berlogika 1 (high) jika salah satu masukkannya 1 (high). notasi Booleen untuk gerbang OR adalah tanda + (plus). A yang di OR kan dengan B dinotasikan A+B.
X.KESIMPULAN
Gerbang NAND dapat digunakan untuk membangun gerbang dasar yang lain sehingga dapat disebut sebagai gerbang pembangun universal, notasi Booleen untuk gerbang AND adalah tanda (.), notasi Booleen untuk gerbang OR adalah tanda (+).
Gerbang NAND mempunyai dua atau lebih sinyal input serta sebuah sinyal keluaran. Keluaran NAND gate bernilai 1( high) apabila satu atau lebih dari sinyal input bernilai 0(LOW), dan keluaran NAND gate akan bernilai 0 (LOW), apabila semua sinyal inputnya berada pada nilai 1 ( high). Ketiga gerbang dasar AND, OR dan NOT dapat digabung-gabungkan menjadi gerbang lain. Gerbang AND yang pada keluarannya dipasang gerbang NOT akan menghasilkan gerbang NAND (Not AND). Hasilnya adalah logika keluaran yang merupakan kebalikan dari logika keluaran gerbang AND dan OR untuk logika masukan yang sama. Gerbang NAND dapat digunakan untuk membangun gerbang-gerbang dasar yang lain sehingga disebut sebagai gerbang pembangun universal.